Mencetak Anak Menjadi Pribadi yang Gemar Belajar
Homeschooling Surabaya-Homeschooling Pena, 13 Maret 2017
Anak-anak adalah pribadi yang
masih gemar belajar, walaupun cara belajar anak-anak tentu sangat berbeda
daripada anak-anak usia remaja. Membutuhkan trik khusus agar anak usia dini
bisa tumbuh menjadi anak yang pintar. Bukan pintar karena dipaksa belajar,
namun karena mereka gemar belajar. Bagaimana cara mendidik agar anak-anak gemar
belajar?
1. Penghargaan
Anak-anak usia dini akan sangat mudah termotivasi bila ia diberikan penghargaan. Berikanlah penghargaan bila anak mau belajar. Disarankan penghargaan yang diberikan adalah penghargaan yang memiliki nilai edukatif atau yang bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif. Penghargaan bisa berupa stiker, alat tulis, buku cerita, dan lainnya.
2. Pendampingan
Anak-anak akan sangat suka bila didampingi oleh orang tuanya saat belajar, bukan didampingi oleh guru les. Anak akan merasa lebih diperhatikan dan dipahami bila diajar oleh orang tuanya sendiri. Jangan lupa untuk mengajari anak dengan penuh kesabaran dan kasih sayang. Jangan sesekali emosi Anda terpancing saat mengajari anak, karena hal ini bisa membuat anak semakin malas belajar untuk ke depannya.
3. Belikan buku-buku yang menarik
Sisi menarik dari buku anak-anak adalah covernya, setelah itu baru isinya. Anak-anak paling suka buku yang bergambar dan berwarna, apalagi gambar yang ditampilkan adalah tokoh kartun kesayangan mereka. Belikan anak buku yang menarik agar mereka semakin semangat dalam belajar.
4. Anak-anak Gemar belajar sambil bermain
Anak-anak sangat gemar bermain, namun mereka butuh banyak belajar. Maka pilihlah mainan yang memungkinkan anak agar bisa belajar. Ada banyak mainan edukatif tersedia di toko-toko mainan, misalnya dalam bentu permainan balok, puzzle, dan mainan-mainan edukatif dengan teknologi yang canggih.
5. Berikan penjelasan tentang manfaat belajar
Anak-anak biasanya akan lebih bersemangat melakukan sesuatu bila tahu alasannya. Misalnya mengapa kita harus banyak makan buah, salah satu manfaatnya adalah agar kulit kita tetap segar. Praktekkan juga dalam hal belajar. Jelaskan kepada sang buah hati asalan mengapa seseorang perlu belajar. Anda juga bisa menjelaskan alasan mengapa anak perlu belajar suatu materi pelajaran tertentu.
1. Penghargaan
Anak-anak usia dini akan sangat mudah termotivasi bila ia diberikan penghargaan. Berikanlah penghargaan bila anak mau belajar. Disarankan penghargaan yang diberikan adalah penghargaan yang memiliki nilai edukatif atau yang bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif. Penghargaan bisa berupa stiker, alat tulis, buku cerita, dan lainnya.
2. Pendampingan
Anak-anak akan sangat suka bila didampingi oleh orang tuanya saat belajar, bukan didampingi oleh guru les. Anak akan merasa lebih diperhatikan dan dipahami bila diajar oleh orang tuanya sendiri. Jangan lupa untuk mengajari anak dengan penuh kesabaran dan kasih sayang. Jangan sesekali emosi Anda terpancing saat mengajari anak, karena hal ini bisa membuat anak semakin malas belajar untuk ke depannya.
3. Belikan buku-buku yang menarik
Sisi menarik dari buku anak-anak adalah covernya, setelah itu baru isinya. Anak-anak paling suka buku yang bergambar dan berwarna, apalagi gambar yang ditampilkan adalah tokoh kartun kesayangan mereka. Belikan anak buku yang menarik agar mereka semakin semangat dalam belajar.
4. Anak-anak Gemar belajar sambil bermain
Anak-anak sangat gemar bermain, namun mereka butuh banyak belajar. Maka pilihlah mainan yang memungkinkan anak agar bisa belajar. Ada banyak mainan edukatif tersedia di toko-toko mainan, misalnya dalam bentu permainan balok, puzzle, dan mainan-mainan edukatif dengan teknologi yang canggih.
5. Berikan penjelasan tentang manfaat belajar
Anak-anak biasanya akan lebih bersemangat melakukan sesuatu bila tahu alasannya. Misalnya mengapa kita harus banyak makan buah, salah satu manfaatnya adalah agar kulit kita tetap segar. Praktekkan juga dalam hal belajar. Jelaskan kepada sang buah hati asalan mengapa seseorang perlu belajar. Anda juga bisa menjelaskan alasan mengapa anak perlu belajar suatu materi pelajaran tertentu.
6. Membuat jadwal belajar anak
Sedari dini anak perlu dibiasakan memiliki jam belajar. Bila perlu buatlah jadwal kegiatan anak selama satu minggu, sehingga anak juga dapat belajar tentang kedisiplinan. Jam belajar sangat diperlukan agar anak bisa mengatur kapan bisa bermain, belajar, dan beristirahat. Motivasi anak dengan memberikan penghargaan bila anak bisa disiplin dalam melaksanakan jadwal kegiatan hariannya.
7. Hargai saat-saat belajar anak
Hargailah saat-saat belajar anak dengan cara membuat suasana rumah menjadi hening dan layak untuk belajar. Jangan nyalakan TV atau pun tape dengan suara keras, karena bisa mengganggu konsentrasi anak. Dengan menghargai saat-saat tenang untuk belajar, anak akan paham bahwa saat belajar adalah saat yang harus digunakan sebaik mungkin dan tidak boleh diabaikan begitu saja.
Baca juga Siswa Homeschooling Bisa Ikut PPDB
Menjadikan anak sebagai pribadi yang gemar belajar akan membuat anak menjadi paham bahwa kegiatan belajar bukanlah sebuah tanggung jawab yang berat. Namun kegiatan ini adalah kegiatan yang harus dilakukan dengan suka hati tanpa ada paksaan. Orang tua pembelajar akan melahirkan anak yang pembelajar. Maka sebagai orang tua Anda juga perlu memberikan contoh kepada anak bahwa Anda adalah pribadi yang gemar belajar, misalnya dengan tekun membaca buku dan mengajar anak saat belajar.
Sumber : Kak Zepe