Macam – Macam Kepribadian Anak
Homeschooling Surabaya-Homeschooling Pena, 28 Juli 2016
Kali ini kita akan membahas bagian yang
tidak kalah pentingnya yaitu bagian tentang kepribadian, inilah dasar
dari pembentukan karakter seorang anak. Mengapa kita perlu membahas
tentang kepribadian, kepribadian adalah bagian dari diri manusia yang
sangat unik dimana kita memiliki kecenderungan yang cukup besar untuk
merespon segala sesuatu. Dengan memahami kepribadian anak berarti kita
telah menyingkat waktu kita untuk menebak-nebak, berusaha mengerti dan
memahami anak kita, kita bisa jauh lebih mudah untuk memahami seseorang
anak dengan memperhatikan tipologi kepribadiannya.
Nah dalam artikel kali ini akan
menggunakan tipelogi kepribadian yang sangat banyak dipakai oleh family
terapis, oleh para HRD manager ataupun praktisi-praktisi di sumber daya
manusia untuk menganalisa kepribadian seseorang. Kepribadian ini membagi
manusia menjadi empat golongan besar yaitu korelis, sanguin, plegmatis
dan melankolis.
Koleris mewakili tipe kepribadian yang tegas dan
kemudian cenderung untuk memimpin, yah dia adalah seorang pemimpin yang
dilahirkan. Pemimpin yang dilahirkan secara alamiah begitulah koleris.
Ciri-cirinya To The Point, dia ingin segala sesuatunya cepat dan
dilakukan saat itu juga, dia tidak bertele-tele tetapi pada titik
ekstrimnya adalah dia bisa menjadi terlalu dominan dan terlalu mengatur,
terlalu mengontrol, sehingga orang lain bisa tidak tahan. Dia ingin
segala sesuatunya dilakukan dengan sangat cepat kemudian bisa jadi dia
lupa beberapa detail-detail tentang hal penting yang harus dilakukan.
Itulah tipe kepribadian koleris yang sejati.
Orang koleris akan berpakaian dengan praktis, simple, tidak
mementingkan model pakaian tetapi lebih mementingkan fungsi dari pakaian
itu. Dan orang koleris biasanya duduknya sangat tegak sekali dan ia
berjalan dengan sangat tegak dengan kepala terangkat ke atas. Pada
kenyataannya tiap kepribadian itu memiliki kadarnya masing-masing,
sangatlah kecil sekali kemungkinannya kita menemukan seseorang yang
koleris sejati. Artinya seratus persen koleris sementara di lain-lainnya
itu nol semuanya.
Seorang anak yang koleris, biasanya memiliki
motivasi yang kuat dari dalam, istilahnya “ku tahu yang ku mau”. Jika
ingin mengarahkan mereka, tunjukan keuntungan bagi anak jika mereka
melakukan hal tersebut. Misal: “Jika kamu les bahasa inggris maka mudah
bagi kamu untuk memahami aturan dari permainan yang sering papa dan kamu
lakukan, masih banyak permainan serupa yang bisa kita mainkan”.
Jenis kepribadian yang berikutnya adalah Sanguin.
Sanguin adalah orang yang cerah, ceria, bisa mendengar suaranya jauh
sebelum melihat orangnya, heboh sekali dan jika memakai pakaian pakaian
biasanya berwarna cerah meriah dengan banyak sekali aksesoris, yah
sanguin adalah orang yang senang menjadi pusat perhatian. Jika anda
datang ke pesta dan melihat satu orang dikelilingi yang lain, bercerita,
semua terhibur dan tertawa, maka orang yang bercerita itulah seorang
sanguin.
Ya, sanguin adalah pusat perhatian. Jika anda melihat orang sanguin
berpakaian cerah warna warni dan banyak aksesoris, dia tidak akan risih
dengan itu semua bahkan dia akan suka, karena dengan begitu dia bisa
menarik perhatian orang lain. Orang sanguin akan berjalan dengan gayanya
yang ceria dan akan menoleh ke kanan kiri dan melempar banyak senyum
kepada orang-orang di sekitarnya.
Seorang anak sanguin merupakan
anak yang sangat senang sekali bermain dan berkumpul dengan banyak
teman-temannya. Senang dengan aktivitas “outdoor” atau kebersamaan yang
menyenangkan.
Tentu mudah bagi anda menerjemahkan bahasa saya berkaitan
dengan anak sanguin.
Tipe
koleris dan tipe sanguin adalah tipe yang Ekstrovert, tipe yang terbuka
kepada orang. Orang sanguin begitu sangat terbukanya, sehingga bisa
cerita tentang banyak hal kepada orang lain dan kemudian bisa dengan
mudah melupakannya. Orang sanguin dengan begitu mudahnya melupakan
janjinya dan juga dengan begitu mudahnya dia akan langsung minta maaf.
Orang koleris tidak akan melakukannya, dia akan gengsi untuk minta maaf
kepada kita. Tapi mereka dasarnya adalah orang-orang yang terbuka,
orang-orang yang ekstrovert. Berikutnya kita akan membahas bagian
kepribadian yang Introvert yang tertutup. Di bagian ini ada dua jenis
kepribadian dua tipelogi kepribadian yaitu Melankolis dan Plegmatis.
Melankolis adalah seorang yang rapi, biasanya
tulisannya rajin, rapi, lengkap, detail karena itu jika mereka kuliah
catatan mereka biasanya akan dipinjam oleh teman-temannya. Dan kemudian
dia akan memiliki gaya dandan yang rapi, tidak ada satu helai pun rambut
yang tersisir keluar, semuanya rapi seperti diatur pada tempatnya.
Seorang
melankolis berpakaian selalu sangat rapi sekali, dimasukkan dan suka
warna warna yang memiliki perpaduan warna yang cocok. Jadi tidak akan
sembarangan, artinya dia tidak akan memakai bawahan yang berwarna hijau
dan kemudian atasnya berwarna kuning cerah. Dia akan mempertimbangkan
segala sesuatunya, itulah orang melankolis.
Jika
memendam sesuatu bisa dipendam sangat lama, ngambeknya bisa sangat lama
sekali, tetapi orang melankolis sangat detail, begitu suka dengan
data-data dan fakta-fakta. Yah itulah seorang melankolis. Ia begitu ahli
di dalam perencanaan dan ahli di dalam analisa. Ciri-ciri anak
melankolis yang sangat tampak adalah anak ini sangat teratur, suka
kerapian, seringkali saya jumpai mereka secara akademis adalah anak yang
cerdas dan pandai.
Anak melankolis sangat suka “mengontrol”
semuanya sendiri. Terkadang menentukan pakaian yang akan dipakainya,
makan apa sore ini, dan sebagainya. Mereka terkadang suka mengingatkan
kita, jika keluar kamar lampu dimatikan, tv atau laptop dimatikan.
Kemudian kepribadian yang satunya lagi adalah Plegmatis. Plegmatis
adalah kepribadian yang suka melakukan segala sesuatu berdasarkan
urutan yang telah diberikan, jika memang sudah begini ya begini tidak
usah dipikirin yang lain lagi, yah pokoknya ikuti saja. Itulah
plegmatis, tipe pengikut yang setia.
Dia bisa tahan duduk
berjam-jam melakukan sesuatu berhari-hari, berminggu-minggu dan
berbulan-bulan dimana itu tidak mungkin bisa dilakukan oleh seorang yang
koleris ataupun seorang sanguin. Mereka tidak akan tahan duduk
berjam-jam, berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan melakukan
satu hal yang sama berulang-ulang kali. Plegmatis sangat cocok melakukan
itu semua, sangat setia dan bisa dipercaya untuk memegang rahasia.
Itulah orang plegmatis, mereka sangat mudah diatur mereka sangat
toleran.
Jika
anda punya anak plegmatis, anda bisa mengatakan “nak sekarang makan
ya”, “ya” kalau anda sibuk, anda bisa mengatakan “nak, sekarang Mama
lagi sibuk, nanti aja makannya ya”, “iya” anak plegmatis tidak akan
menuntut anda. Itu akan sangat berbeda dengan anak koleris “nak makannya
nanti ya”, “tidak! Aku maunya sekarang” itulah anak koleris. Anak
plegmatis biasanya cenderung diam dan mengalah. Mereka sering
menghindari konflik dan seringkali merelakan peralatan tulisnya untuk
dipinjam dan tak jarang terkadang merasa “tidak enak” untuk memintanya.
Sekarang anda telah mengetahui tipologi
koleris, sanguin, melankolis dan plegmatis nah satu hal yang perlu kita
ketahui adalah tidak ada satupun tipologi kepribadian ini yang lebih
baik daripada lainnya. Artinya kita semua mempunyai kadar dari keempat
tipologi kepribadian ini. Di dalam diri kita ada unsur melankolis, ada
unsur plegmatis, ada unsur koleris dan ada unsur sanguin-nya. Hanya saja
di bagian mana kita dominan dan itu yang membentuk kita, itu yang
membedakan kita dari yang lainnya.
Nah variable atau kadar perbedaan dari
setiap kepribadian ini membuat kita menjadi begitu unik. Tidak ada satu
orangpun yang memiliki komposisi yang sama, semuanya begitu berbeda. Dan
satu hal yang paling penting, adalah seperti yang tadi saya katakan
bahwa tidak ada yang baik, tidak ada yang buruk disini. Yang ada adalah
pada saat kita tidak menyadari berhadapan dengan siapa dan kemudian kita
tidak bisa menjalin suatu komunikasi, itu karena kita tidak bisa
memahami persepsinya.
No comments:
Post a Comment