HOMESCHOOLING PENA
Setara ( SD/SMP/SMA )
TERAKREDITASI - BAN PNF
Waspada!
Ini Dia Dampak Psikologis Menakut-Nakuti Si Kecil
Homeschooling Pena Surabaya, 30 Desember 2016
Meski terkadang menakut-nakuti si kecil merupakan
langkah instan agar si anak akan menurut kepada kita, apakah Anda berpikir akan
dampak psikologis yang diakibatkan bagi si kecil? Ya. Tentu hal tersebut
haruslah dihindari.
Bagi manusia dan terutama anak kecil, rasa takut merupakan sesuatu yang normal. Pada dasarnya, rasa takut sebenarnya merupakan kondisi alami manusia untuk bersikap waspada dan melindungi diri dari bahaya.
Lain halnya jika rasa takut yang sering sekali kita ciptakan untuk si kecil. Menakut-nakuti si kecil justru hanya akan berdampak pada psikologis anak. Bagi balita, menakut-nakuti justru membuat mereka selalu merasa tidak aman dan nyaman. Apalagi dilakukan secara berulang. Secara tidak sadar mereka akan menyerapnya dan akan melekat dalam pikiran si kecil.
Berikut merupakan beberapa dampak psikologis jika sering menakut-nakuti anak:
Anak Selalu Cemas
Imajinasi yang sudah berkembang, biasanya hal ini dialami oleh anak di usia 4-6 tahun . Rasa takut yang muncul karena selalu ditakut-takuti akan membuatnya mimpi buruk. Sementara ketakutan yang terus menerus dialami akan mengakibatkan anak selalu bingung, cemas dan tegang.
Anak Jadi Phobia
Rasa takut yang secara terus menerus berulang, dan tidak bisa ditenangkan, bisa jadi anak menderita phobia. Hal ini timbul karena si kecil kerap menyerap informasi yang sama akan rasa takutnya. Tentu saja masalah tersebut harus segera dilawan dan diatasi, karena semakin lama Anda bertahan untuk membiarkannya, akan semakin sulit mengatasi phobia anak kelak. Konsultasikan ke dokter untuk mengatasi phobia pada anak.
Baca juga 08 Jenis Kecerdasan Anak, Cara Belajar dan Prediksi Karier yang Sesuai
Membuat Anak Menjadi Tergantung Pada Orangtua
Nah, dan yang terakhir, menakut-nakuti anak hanya akan membuat mereka tergantung pada orang tua. Anak jadi tidak bisa membedakan mana yang masuk akal dan mana yang tidak. Karena itu, apa yang dilihat dan dengarnya sering diserap sebagai sesuatu yang nyata. Sehingga menakut-nakuti anak usia 1- 3 tahun atau batita hanya akan membuatnya tergantung pada orang tua. Julukan penakutlah yang kini sering disematkan pada si kecil.
Sumber : Faqih F
Bagi manusia dan terutama anak kecil, rasa takut merupakan sesuatu yang normal. Pada dasarnya, rasa takut sebenarnya merupakan kondisi alami manusia untuk bersikap waspada dan melindungi diri dari bahaya.
Lain halnya jika rasa takut yang sering sekali kita ciptakan untuk si kecil. Menakut-nakuti si kecil justru hanya akan berdampak pada psikologis anak. Bagi balita, menakut-nakuti justru membuat mereka selalu merasa tidak aman dan nyaman. Apalagi dilakukan secara berulang. Secara tidak sadar mereka akan menyerapnya dan akan melekat dalam pikiran si kecil.
Berikut merupakan beberapa dampak psikologis jika sering menakut-nakuti anak:
Anak Selalu Cemas
Imajinasi yang sudah berkembang, biasanya hal ini dialami oleh anak di usia 4-6 tahun . Rasa takut yang muncul karena selalu ditakut-takuti akan membuatnya mimpi buruk. Sementara ketakutan yang terus menerus dialami akan mengakibatkan anak selalu bingung, cemas dan tegang.
Anak Jadi Phobia
Rasa takut yang secara terus menerus berulang, dan tidak bisa ditenangkan, bisa jadi anak menderita phobia. Hal ini timbul karena si kecil kerap menyerap informasi yang sama akan rasa takutnya. Tentu saja masalah tersebut harus segera dilawan dan diatasi, karena semakin lama Anda bertahan untuk membiarkannya, akan semakin sulit mengatasi phobia anak kelak. Konsultasikan ke dokter untuk mengatasi phobia pada anak.
Baca juga 08 Jenis Kecerdasan Anak, Cara Belajar dan Prediksi Karier yang Sesuai
Membuat Anak Menjadi Tergantung Pada Orangtua
Nah, dan yang terakhir, menakut-nakuti anak hanya akan membuat mereka tergantung pada orang tua. Anak jadi tidak bisa membedakan mana yang masuk akal dan mana yang tidak. Karena itu, apa yang dilihat dan dengarnya sering diserap sebagai sesuatu yang nyata. Sehingga menakut-nakuti anak usia 1- 3 tahun atau batita hanya akan membuatnya tergantung pada orang tua. Julukan penakutlah yang kini sering disematkan pada si kecil.
Sumber : Faqih F
Enroll Now !
Information & Registration :
Jl. Ketintang Baru III No. 3 Surabaya
Phone : 031-8299413
Mobile : 081234441997
Ijin Dinas Pendidikan Kota Surabaya No. 188/7736/436.6.4/2014
TERDAFTAR di Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat ;
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan NPSN : P9908360
TERDAFTAR di Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat ;
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan NPSN : P9908360
Follow Us on Twitter
Available on Google Play Store
www.homeschoolingpena.com
No comments:
Post a Comment