HOMESCHOOLING PENA
Setara ( SD/SMP/SMA )
TERAKREDITASI - BAN PNF
Cara Menghadapi dan
Menghilangkan "Bullying"
Sumber Gambar :
Kesekolah
Homeschooling Pena Surabaya, 25 Juli 2017
Bullying dapat menimbulkan
efek negatif diantara para siswa. Bullying dapat mengakibatkan masalah
serius kepada semua yang terkait dalam hal itu. Artikel ini akan mengajarkan
cara untuk mengidentifikasi bullying dan membantu menyelesaikan dari
akar masalahnya.
Menyadari dan Mengidentifikasi Bullying
Intimidasi kadang tidak terpantau oleh kita. Kebanyakan karakteristik yang nyata seperti dominasi, impulsive, pembangkangan, dan kemaharan. Pembicaraan siswa dengan siswa dapat sangat cepat mengidentifikasi pelaku intimidasi dan korbannya, tetapi pembicaraan siswa ke guru sangat berharga juga. Akhirnya, siswa yang nakal di kelas atau yang membangkang biasanya menargetkan teman sekelas mereka dengan perilaku yang sama.
Kebanyakan pelaku bullying biasanya termasuk mantan korban bullying yang mencari kekuatan dengan membully korban lain. Beberapa pelaku bullying, biasanya dilabeli status siswa popular di sekolah, secara berkelanjutan dapat meningkatkan egonya dengan cara membully orang lain.
Menghadapai Pelaku Bullying
Ketika tercium indikasi adanya bullying di sekolah, hal itu harus segera dihentikan sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Memberi perhatian lebih terhadap perilaku siswa adalah salah satu cara mendeteksi bullying.
1. Mengambil langkah cepat: Jika seorang siswa terlihat seperti pelaku bullying, jangan buang waktu tindakan tersebut harus segera dihentikan untuk menghindari bahaya yang lebih besar.
2. Hindari Intervensi: Dalam beberapa situasi, lebih bijak untuk membawa konflik ini bersama untuk dicari solusinya. Ini bukan merupakan strategi yang baik dalam situasi bullying. Pelaku dan korbannya harus diberikan konsultasi secara pribadi untuk menghindari keadaan yang memalukan dan masalah yang akan terjadi kepada korban.
3. Jangan Menghakimi: Mudah memang untuk membantu di sisi korban, tetapi para pelaku perlu di dengar dan dihormati. Dengarkan masalah dari sisi mereka dan menahan diri dari pengambilan keputusan sebelum mereka selesai berbicara. Siswa mungkin melakukan bully untuk menutupi masalah yang terjadi pada dirinya. Dengarkan dengan empati dapat membuat mereka menemukan solusi yang membangun untuk masalah pribadinya. Bagaimanapun, menyelesaikan masalah mereka membutuhkan bantuan dari pihak luar seperti psikolog atau terapis.
4. Rubah Pola Pikir Korban Bully: Memberikan hukuman kepada pelaku bully mungkin strategi paling logis, tetapi memberi saran dan nasihat kepada korban bully juga dapat memecahkan masalah.
Baca juga Homeschooling makin jadi pilihan
Kesimpulan
Bullying adalah masalah umum yang terjadi di sekolah-sekolah, tetapi sekarang saatnya untuk berhenti. Kita tidak seharusnya lagi mengandalkan strategi-strategi yang menawarkan perbaikan cepat pada situasi ini. Untuk membuat perubahan bullying harus diatasi dari akarnya.
Sumber : Josua M
Menyadari dan Mengidentifikasi Bullying
Intimidasi kadang tidak terpantau oleh kita. Kebanyakan karakteristik yang nyata seperti dominasi, impulsive, pembangkangan, dan kemaharan. Pembicaraan siswa dengan siswa dapat sangat cepat mengidentifikasi pelaku intimidasi dan korbannya, tetapi pembicaraan siswa ke guru sangat berharga juga. Akhirnya, siswa yang nakal di kelas atau yang membangkang biasanya menargetkan teman sekelas mereka dengan perilaku yang sama.
Kebanyakan pelaku bullying biasanya termasuk mantan korban bullying yang mencari kekuatan dengan membully korban lain. Beberapa pelaku bullying, biasanya dilabeli status siswa popular di sekolah, secara berkelanjutan dapat meningkatkan egonya dengan cara membully orang lain.
Menghadapai Pelaku Bullying
Ketika tercium indikasi adanya bullying di sekolah, hal itu harus segera dihentikan sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Memberi perhatian lebih terhadap perilaku siswa adalah salah satu cara mendeteksi bullying.
1. Mengambil langkah cepat: Jika seorang siswa terlihat seperti pelaku bullying, jangan buang waktu tindakan tersebut harus segera dihentikan untuk menghindari bahaya yang lebih besar.
2. Hindari Intervensi: Dalam beberapa situasi, lebih bijak untuk membawa konflik ini bersama untuk dicari solusinya. Ini bukan merupakan strategi yang baik dalam situasi bullying. Pelaku dan korbannya harus diberikan konsultasi secara pribadi untuk menghindari keadaan yang memalukan dan masalah yang akan terjadi kepada korban.
3. Jangan Menghakimi: Mudah memang untuk membantu di sisi korban, tetapi para pelaku perlu di dengar dan dihormati. Dengarkan masalah dari sisi mereka dan menahan diri dari pengambilan keputusan sebelum mereka selesai berbicara. Siswa mungkin melakukan bully untuk menutupi masalah yang terjadi pada dirinya. Dengarkan dengan empati dapat membuat mereka menemukan solusi yang membangun untuk masalah pribadinya. Bagaimanapun, menyelesaikan masalah mereka membutuhkan bantuan dari pihak luar seperti psikolog atau terapis.
4. Rubah Pola Pikir Korban Bully: Memberikan hukuman kepada pelaku bully mungkin strategi paling logis, tetapi memberi saran dan nasihat kepada korban bully juga dapat memecahkan masalah.
Baca juga Homeschooling makin jadi pilihan
Kesimpulan
Bullying adalah masalah umum yang terjadi di sekolah-sekolah, tetapi sekarang saatnya untuk berhenti. Kita tidak seharusnya lagi mengandalkan strategi-strategi yang menawarkan perbaikan cepat pada situasi ini. Untuk membuat perubahan bullying harus diatasi dari akarnya.
Sumber : Josua M
Enroll Now !
Information & Registration :
Jl. Ketintang Baru III No. 3 Surabaya
Phone : 031-8299413
Mobile : 081234441997
Ijin Dinas Pendidikan Kota Surabaya No. 188/7736/436.6.4/2014
TERDAFTAR di Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat ;
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan NPSN : P9908360
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan NPSN : P9908360
Follow Us on Twitter
Available on Google Play Store
www.homeschoolingpena.com
No comments:
Post a Comment