Tuesday, 18 October 2016

Guru Harus Memiliki Jiwa Pembelajar


Guru Harus Memiliki Jiwa Pembelajar



Jiwa pembelajar adalah semangat yang dimiliki seseorang untuk mau belajar. Ia memiliki semangat untuk mendapatkan ilmu sebanyak-sebanyaknya, agar ia semakin kaya dan bisa memperkaya anak-anak didiknya dengan ilmu pengetahuan, ketrampilan, dan talenta yang dimiliki. Jiwa pembelajar juga perlu dimiliki oleh guru agar ia bisa menjadi teladan bagi anak-anak didiknya. Karena bagaimana pun anak-anak didik akan lebih mencontoh dari kebiasaan dan perilaku gurunya daripada sekedar kata-katanya.

Seorang guru juga tidak hanya mengajar berdasarkan materi pelajaran, namun juga harus bisa memberikan inspirasi bagi anak-anak didiknya. Ia seperti seorang artis atau public figure bagi anak-anak didiknya. Oleh karenanya, ia harus memiliki keunikan. Keunikan yang tidak biasa, sehingga ia nantinya akan dikenang oleh anak-anak didiknya setelah mereka lulus. Keunikan bisa dimiliki guru karena memang dikaruniai bakat yang unik. Namun keunikan seorang guru bisa juga dibentuk melalui proses pembelajaran yang tiada henti.

Seorang pendidik yang memiliki jiwa pembelajar akan selalu peka terhadap perkembangan zaman. Ia akan menyesuaikan dengan pola pikir anak-anak didiknya, bukan bertahan pada kekolotannya. Ia juga harus kreatif dalam mengembangkan metode pengajaran. Sehingga apa pun yang ia ajarkan adalah sesuatu yang menarik dan "up to date" pada perkembangan zaman. Ada banyak media informasi yang bisa menjadi bahan pembelajaran, terutama dari website-website pendidikan atau pun konten video-video pendidikan yang tersedia di youtube.com.





Baca juga Menjadi Orangtua Tunggal Kuat dan Bahagia

Jiwa pembelajar seorang pendidik juga perlu diaktualisasikan dalam bentuk kerja sama yang baik. Ia harus bisa belajar mengenal pribadi anak-anak didiknya, rekan-rekan pendidik, dan orang tua anak-anak didiknya. Sehingga untuk ke depannya ia bisa semakin luwes dalam menjalin kerjasama dan interaksi antara dirinya dengan orang tua dan anak-anak didik.Karena keberhasilan pendidikan seorang siswa juga ditentukan oleh kualitas kerjasama pendidik dengan orang tua.

Bagaimana dengan Anda? Sudah puaskah Anda dengan profesi guru yang Anda sandang saat ini?

(Sumber : Kak Zepe)

No comments:

Post a Comment