Friday 14 October 2016

Memotivasi Siswa di Awal Pelajaran



Memotivasi Siswa di Awal Pelajaran


Awal pelajaran adalah saat penting dimana siswa membutuhkan sesuatu yang menarik agar mereka bisa lebih bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran selanjutnya. Peran pendidik bukan hanya mengajar atau mentransfer ilmu kepada anak didik. Tugas guru juga memotivasi siswa agar memiliki semangat belajar yang baik, terutama saat mengikuti kegiatan pembelajaran. Kami akan memberikan beberapa cara yang bisa dipakai sebagai variasi membuka kelas agar mampu menarik perhatian siswa.

1. Guru tampil dengan penuh semangat dan ceria

Beberapa hal yang perlu menjadi catatan bagi guru adalah mengenai penampilannya. Guru harus tampil dengan wajah ceria, bersemangat, penuh wibawa, dan memperhatikan vokalnya. Vokal meliputi intonasi suara, keras lembutnya suara, tinggi rendahnya nada. Namun hal yang perlu diperhatikan adalah power suara. Di awal pelajaran, akan lebih baik bila guru menggunakan power suara yang kuat, sehingga akan lebih terkesan penuh dengan semangat. Hal ini akan menentukan semangat siswa dalam memperhatikan pelajaran yang kita bawakan.

2. Menceritakan suatu perisiwa yang "up to date"

Guru harus memiliki wawasan yang luas. Ia harus gemar menonton atau membaca berita di media-media massa. Bagi anak-anak didik, berita-berita yang baru dan hangat adalah sesuatu yang menarik untuk disimak. Selain itu, mereka akan lebih mudah mengingat pelajaran bila contoh yang diberikan adalah suatu berita yang baru. Karena mereka akan mudah mencari dan menemukan berita tersebut di rumah, terutama saat baca koran atau menonton TV. Di awal pelajaran, guru bisa menceritakan berita-berita yang sedang hangat, terutama yang berhubungan dengan materi yang akan dipelajari. Misalnya saat anak-anak belajar tentang alam. Kita bisa menceritakan peristiwa bencana alam yang baru saja terjadi sebagai contoh. Anak-anak pasti akan sangat tertarik mendengarnya.

3. Kegiatan Kreatif

Ada banyak kegiatan kreatif yang bisa memacu semangat anak. Misalnya dengan cara menyanyikan lagu yang edukatif, melakukan permainan, atau mengadakan quiz atau cerdas cermat. Kegiatan-kegiatan ini sebaiknya bervariasi setiap pertemuan. Hal ini perlu dilakukan agar anak-anak didik tidak merasa bosan. Kegiatan kreatif juga perlu memperhatikan kesinambungan dengan materi pembelajaran yang akan dipelajari. Supaya ada sinkronisasi saat guru hendak mengajarkan materi inti saat kegiatan pembelajaran.


Baca juga Menjadi Orangtua Tunggal Kuat dan Bahagia


Bagaimana dengan pengalaman Anda? Kira-kira faktor apa saja yang menentukan semangat anak agar dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan semangat? Bagaimana anda memotivasi anak-anak didik Anda di setiap pertemuan?


No comments:

Post a Comment