HOMESCHOOLING PENA
Setara ( SD/SMP/SMA )
TERAKREDITASI - BAN PNF
Ajak Anak Anda Aktif dalam
Tumbuh Kembangnya!
Sumber Gambar: Kesekolah
Homeschooling Pena Surabaya, 09
Oktober 2017
Sebagai orang tua, kita pasti menginginkan anak
yang aktif dalam tumbuh kembangnya. Dengan anak aktif, secara tidak langsung ia
akan cepat mengetahui apa saja ilmu yang belum ia ketahui. Anak yang aktif
biasanya memiliki rasa ingin tahu yang besar. Dari rasa ingin tahu yang besar
inilah menyebabkan anak untuk bergerak secara motorik dengan melakukan sesuatu
seperti menemukan apa yang dicarinya.
Umumnya anak yang aktif dan enerjik lebih sehat, kuat, dan tangkas. Karena cukup aktifitas fisik, dapat mendukung lancarnya metabolisme dalam tubuh yang penting untuk menjaga kesehatan dan stamina. Anak sehat dan aktif juga memiliki kapasitas belajar lebih baik. Biasanya anak yang kurang aktif akan menghabiskan waktu dengan bermain video game, nonton TV dan hal lain yang dilakukan dengan sedikit gerakan. Jika dibiarkan, masalah kesehatan serius lain juga mengancam datang lebih awal di umur muda mereka.
Untuk itulah, doronglah putra-putri Anda untuk lebih aktif di masa pertumbuhan. Agar kelak tumbuh sehat dan bugar ketika dewasa. Kita sebagai orang tua bisa memotivasi anak serta mendorong anak agar aktif dengan kegiatan berikut:
1. Ajak olaharaga bersama
Banyak jenis olahraga dapat dilakukan bersama-sama seperti jogging, senam, badminton, tenis meja, dan lain sebagainya. Selain itu anda dapat mengikut sertakan anak sebagai anggota klub yang sesuai dengan minat mereka. Seperti klub basket, sepak bola, tenis atau renang, soft ball, atau aktifitas lainnya seperti kelas tari, marching band, bertanam bunga, pramuka, palang merah dll.
2. Atur jadwal menonton dan bermain komputer
Batasi waktu menonton TV dan bermain dengan monitor komputer, maksimum 1-2 jam sehari. Agar mereka punya lebih banyak waktu untuk melakukan aktifitas fisik seperti olahraga.
3. Anjurkan jalan kaki
Untuk bepergian dalam jarak yang tidak terlalu jauh, dapat dilakukan dengan berjalan kaki. Misalnya ke sekolah, tempat kursus, minimarket, dan lain sebagainya
4. Lakukan aktifitas di luar rumah
Luangkan waktu satu hari di akhir pekan melakukan aktifitas bersama keluarga. Aktifitas olahraga seperti berenang, mendaki gunung, atau bersepeda jadi alternatif terbaik.
Bawalah bekal makanan sehat setelah melakukan aktifitas melelahkan tersebut. Anda bisa sambil berpiknik di tengah alam terbuka.
5. Buat pekerjaan rumah menjadi menyenangkan
Biasanya orang tua mendelegasikan pekerjaan rumah tertentu kepada anak-anaknya. Namun anda harus rubah cara lama itu. Anda bisa pakai cara baru mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang lebih menyenangkan bagi buah hati Anda. Berlombalah dengan anak-anak, seberapa cepat mereka dapat membersihkan rumah.
Usahakan, rekor lama selalu terpecahkan. Putarlah radio, dengarkan musik ketika Anda sedang mencuci pakaian. Ajaklah anak-anak bernyanyi dan berdansa bersama sambil melipat pakaian dan menaruhnya di lemari.
Minta anak-anak untuk membawa anjing berjalan-jalan. Permainan roller skating dan lompat tali juga berguna sebagai olahraga yang menyenangkan.
6. Ajak anak-anak terlibat menyiapkan makanan
Keluarga yang memiliki kebiasaan makan-makanan sehat, biasanya menularkan perilaku sehat lainnya kepada anak mereka. Seperti, aktivitas fisik yang rutin.
Ajaklah anak-anak ke pasar sayur. Biarkan mereka memilih buah-buahan dan sayur-sayuran sendiri. Libatkan anak-anak untuk menghidangkan makan malam.
Mereka akan lebih menikmati hidangan. Dan, tentunya akan membuat anak-anak lebih menikmati pekerjaan mencuci piring sendiri.
7. Berikan nutrisi penting untuk anak
Jangan lupa tetap memberi asupan gizi dan energi memadai dari aneka ragam makanan sehari-hari guna mendukung aktifitas fisik. Karena bila anak kekurangan energi tanpa disadari anak akan menghematnya dengan mengurangi aktivitas fisik
Baca juga Dampak Bahaya Memberikan Hadiah Pada Anak
Sumber: Josua M
Umumnya anak yang aktif dan enerjik lebih sehat, kuat, dan tangkas. Karena cukup aktifitas fisik, dapat mendukung lancarnya metabolisme dalam tubuh yang penting untuk menjaga kesehatan dan stamina. Anak sehat dan aktif juga memiliki kapasitas belajar lebih baik. Biasanya anak yang kurang aktif akan menghabiskan waktu dengan bermain video game, nonton TV dan hal lain yang dilakukan dengan sedikit gerakan. Jika dibiarkan, masalah kesehatan serius lain juga mengancam datang lebih awal di umur muda mereka.
Untuk itulah, doronglah putra-putri Anda untuk lebih aktif di masa pertumbuhan. Agar kelak tumbuh sehat dan bugar ketika dewasa. Kita sebagai orang tua bisa memotivasi anak serta mendorong anak agar aktif dengan kegiatan berikut:
1. Ajak olaharaga bersama
Banyak jenis olahraga dapat dilakukan bersama-sama seperti jogging, senam, badminton, tenis meja, dan lain sebagainya. Selain itu anda dapat mengikut sertakan anak sebagai anggota klub yang sesuai dengan minat mereka. Seperti klub basket, sepak bola, tenis atau renang, soft ball, atau aktifitas lainnya seperti kelas tari, marching band, bertanam bunga, pramuka, palang merah dll.
2. Atur jadwal menonton dan bermain komputer
Batasi waktu menonton TV dan bermain dengan monitor komputer, maksimum 1-2 jam sehari. Agar mereka punya lebih banyak waktu untuk melakukan aktifitas fisik seperti olahraga.
3. Anjurkan jalan kaki
Untuk bepergian dalam jarak yang tidak terlalu jauh, dapat dilakukan dengan berjalan kaki. Misalnya ke sekolah, tempat kursus, minimarket, dan lain sebagainya
4. Lakukan aktifitas di luar rumah
Luangkan waktu satu hari di akhir pekan melakukan aktifitas bersama keluarga. Aktifitas olahraga seperti berenang, mendaki gunung, atau bersepeda jadi alternatif terbaik.
Bawalah bekal makanan sehat setelah melakukan aktifitas melelahkan tersebut. Anda bisa sambil berpiknik di tengah alam terbuka.
5. Buat pekerjaan rumah menjadi menyenangkan
Biasanya orang tua mendelegasikan pekerjaan rumah tertentu kepada anak-anaknya. Namun anda harus rubah cara lama itu. Anda bisa pakai cara baru mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang lebih menyenangkan bagi buah hati Anda. Berlombalah dengan anak-anak, seberapa cepat mereka dapat membersihkan rumah.
Usahakan, rekor lama selalu terpecahkan. Putarlah radio, dengarkan musik ketika Anda sedang mencuci pakaian. Ajaklah anak-anak bernyanyi dan berdansa bersama sambil melipat pakaian dan menaruhnya di lemari.
Minta anak-anak untuk membawa anjing berjalan-jalan. Permainan roller skating dan lompat tali juga berguna sebagai olahraga yang menyenangkan.
6. Ajak anak-anak terlibat menyiapkan makanan
Keluarga yang memiliki kebiasaan makan-makanan sehat, biasanya menularkan perilaku sehat lainnya kepada anak mereka. Seperti, aktivitas fisik yang rutin.
Ajaklah anak-anak ke pasar sayur. Biarkan mereka memilih buah-buahan dan sayur-sayuran sendiri. Libatkan anak-anak untuk menghidangkan makan malam.
Mereka akan lebih menikmati hidangan. Dan, tentunya akan membuat anak-anak lebih menikmati pekerjaan mencuci piring sendiri.
7. Berikan nutrisi penting untuk anak
Jangan lupa tetap memberi asupan gizi dan energi memadai dari aneka ragam makanan sehari-hari guna mendukung aktifitas fisik. Karena bila anak kekurangan energi tanpa disadari anak akan menghematnya dengan mengurangi aktivitas fisik
Baca juga Dampak Bahaya Memberikan Hadiah Pada Anak
Sumber: Josua M
Enroll Now !
Information & Registration :
Jl. Ketintang Baru III No. 3 Surabaya
Phone : 031-8299413
Mobile : 081234441997
Ijin Dinas Pendidikan Kota Surabaya No. 188/7736/436.6.4/2014
TERDAFTAR di Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat ; Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan NPSN : P9908360
Follow Us on Twitter
@homeschool_pena
No comments:
Post a Comment