HOMESCHOOLING PENA
Setara ( SD/SMP/SMA )
TERAKREDITASI - BAN PNF
Orang Tua Sering
Marah-Marah? Inilah yang Terjadi pada Anak Anda
Foto : Kesekolah
Homeschooling Pena Surabaya, 18
Oktober 2017
Tidak bisa dipungkiri bahwa selain menjaga
kesehatan fisik, kesehatan psikis juga memerlukan perhatian khusus. Seseorang dikatakan
sehat jika secara fisik dan psikis tidak mengalami gangguan kesehatan. Dari
hasil riset terungkap bahwa, orangtua yang mudah marah dan bereaksi berlebihan
lebih cenderung memiliki balita yang bertindak di luar batas dan menjadi mudah
marah juga. Penelitian ini merupakan suatu langkah penting dalam memahami
hubungan yang kompleks antara genetika dan lingkungan rumah.
Reaksi berlebihan orang tua memiliki dampak yang signifikan terhadap anak-anak mereka, yang menunjukkan emosi negatif, atau bertindak di luar batas dan memiliki amarah di luar batas normal usia mereka. Selain itu, faktor genetik juga berperan, terutama dalam kasus anak-anak yang berisiko genetik memiliki emosionalitas negatif dari ibu kandung mereka, tetapi dibesarkan di lingkungan yang membuatnya tingkat stresnya rendah atau kurang reaktif.
ini merupakan usia di mana anak-anak rentan untuk bertindak di luar batas. Namun, penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa anak-anak dengan peningkatan kadar emosionalitas negatif selama tahun-tahun awal usia mereka memiliki lebih banyak kesulitan dalam mengatur emosi dan cenderung menunjukkan perilaku yang bermasalah atau berlebihan ketika mereka usia sekolah.
Para peneliti juga menemukan bahwa anak-anak yang menunjukkan peningkatan terbesar dalam emosionalitas negatif saat mereka berkembang dari bayi sampai balita (dari 9 sampai 27 bulan) akan memiliki perilaku bermasalah yang tinggi juga pada usia dua tahun. Ini menunjukkan bahwa emosi negatif mempengaruhi proses perkembangan mereka sendiri yang memiliki implikasi bagi perilaku anak-anak kemudian.
Jadi yang harus diperhatikan orang tua adalah cara mereka beradaptasi dengan masa balita anak-anak mereka. Masa balita ini merupakan waktu menantang bagi orang tua karena ditandai dengan peningkatan mobilitas dan kemerdekaan anak dan dapat berdampak pada bagaimana perkembangan anak mereka.
Kemampuan orang tua untuk mengatur diri mereka sendiri dan untuk tetap teguh, percaya diri dan tidak bereaksi berlebihan adalah cara utama mereka dapat membantu anak-anak mereka untuk memodifikasi perilaku mereka.
Sumber : Josua M
Reaksi berlebihan orang tua memiliki dampak yang signifikan terhadap anak-anak mereka, yang menunjukkan emosi negatif, atau bertindak di luar batas dan memiliki amarah di luar batas normal usia mereka. Selain itu, faktor genetik juga berperan, terutama dalam kasus anak-anak yang berisiko genetik memiliki emosionalitas negatif dari ibu kandung mereka, tetapi dibesarkan di lingkungan yang membuatnya tingkat stresnya rendah atau kurang reaktif.
ini merupakan usia di mana anak-anak rentan untuk bertindak di luar batas. Namun, penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa anak-anak dengan peningkatan kadar emosionalitas negatif selama tahun-tahun awal usia mereka memiliki lebih banyak kesulitan dalam mengatur emosi dan cenderung menunjukkan perilaku yang bermasalah atau berlebihan ketika mereka usia sekolah.
Para peneliti juga menemukan bahwa anak-anak yang menunjukkan peningkatan terbesar dalam emosionalitas negatif saat mereka berkembang dari bayi sampai balita (dari 9 sampai 27 bulan) akan memiliki perilaku bermasalah yang tinggi juga pada usia dua tahun. Ini menunjukkan bahwa emosi negatif mempengaruhi proses perkembangan mereka sendiri yang memiliki implikasi bagi perilaku anak-anak kemudian.
Jadi yang harus diperhatikan orang tua adalah cara mereka beradaptasi dengan masa balita anak-anak mereka. Masa balita ini merupakan waktu menantang bagi orang tua karena ditandai dengan peningkatan mobilitas dan kemerdekaan anak dan dapat berdampak pada bagaimana perkembangan anak mereka.
Kemampuan orang tua untuk mengatur diri mereka sendiri dan untuk tetap teguh, percaya diri dan tidak bereaksi berlebihan adalah cara utama mereka dapat membantu anak-anak mereka untuk memodifikasi perilaku mereka.
Sumber : Josua M
Enroll Now !
Information & Registration :
Jl. Ketintang Baru III No. 3 Surabaya
Phone : 031-8299413
Mobile : 081234441997
Ijin Dinas Pendidikan Kota Surabaya No. 188/7736/436.6.4/2014
TERDAFTAR di Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat ; Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan NPSN : P9908360
Follow Us on Twitter
@homeschool_pena
No comments:
Post a Comment