9 Kesalahan Fatal Dalam Mendidik Anak
Homeschooling Surabaya-Homeschooling Pena, 24 September 2016
Meskipun banyak orangtua yang mengetahui,
bahwa mendidik anak merupakan tanggung jawab yang besar, tetapi masih
banyak orangtua yang lalai dan menganggap remeh masalah ini. Setiap
orangtua pasti selalu ingin yang terbaik bagi anaknya.
Banyak hal yang dilakukan agar anak
tersebut menjadi manusia yang berguna, bahkan orangtua selalu mengatakan
bahwa anaknya harus lebih baik dari dirinya sendiri dalam berbagai hal,
baik ilmunya, pendidikannya, dan dalam segala hal.
Namun kenyataannya secara sadar ataupun
tidak, orangtua sering membuat kesalahan dalam mendidik putra-putrinya.
Bagaimana cara mendidik anak yang benar? Hindari 9 kesalahan fatal dalam
mendidik anak berikut ini.
1. Kurang Pengawasan
Seringkali anak terlalu banyak bergaul di
lingkungan yang semu di luar lingkungan keluarga, dan itu merupakan hal
buruk yang seharusnya mendapatkan perhatian dari orangtuanya. Jangan
biarkan anak anda di luar sendirian, karena bagaimanapun anak anda
membutuhkan perhatian anda sebagai orangtua.
2. Gagal Mendengarkan
Banyak orangtua yang terlalu lelah dalam
memberikan perhatian pada anak dan cenderung kurang peduli pada apa yang
anak-anak mereka ungkapkan. Misalnya saat seorang anak laki-laki pulang
dengan mata yang terlihat lebam, pada umumnya orangtua langsung
menanggapi kondisi anaknya tersebut dengan berlebihan, mengira-ngira si
anak terkena benturan bola, atau bahkan berkelahi dengan temannya di
sekolah. Tetapi faktanya, orangtua tidak pernah tahu apa yang sebenarnya
terjadi hingga anaknya sendiri yang bercerita.
3. Meluruskan Kesalahan Anak
4. Terlalu Berlebihan
Banyak orangtua yang banyak menghabiskan
waktu untuk dirinya sendiri. Tetapi sangat sedikit yang meluangkan waktu
bersama anaknya. Seorang ibu bisa bermake-up berjam-jam dan hanya punya
sedikit waktu untuk anaknya sendiri. Luangkan waktu yang lebih banyak
untuk mendampingi anak agar dapat memacu dan menumbuhkan kretifitas pada
anak.
5. Bertengkar di Hadapan Anak
Perilaku
orangtua yang sangat mempengaruhi dan merusak mental anak adalah
bertengkar di hadapan anak. Ketika orangtua bertengkar di hadapan anak,
khususnya jika anak anda adalah anak lelaki, maka nantinya anak tersebut
mejadi pria dewasa yang tidak sensitif yang tidak dapat menjalin
hubungan dengan wanita dengan cara yang sehat sehat.
Sebaiknya jika orangtua sedang bertengkar
seharusnya mereka tidak memperlihatkannya pada anak-anak yang ada di
sekitar mereka. Wajar saja bila orangtua bertengkar dan memiliki
perbedaan pendapat pendapat tetapi sebisa mungkin harus dilakukan tanpa
amarah, karena hal itu dapat menimbulkan perasaan tidak aman dan rasa
takut bagi anak.
6. Tidak Konsisten
Anak
harus menyadari peran orangtua mereka. Oleh sebab itu orangtua harus
konsisten dengan ucapannya. Cara mendidik anak saat ini sering bertolak
belakang antara ucapan dan perbuatan orangtua. Saat anak meminta jajan
makanan yang tidak sehat baginya, orangtua jelas melarang.
Namun saat anaknya terus saja merengek dan
menangis, akhirnya orangtua menyerah dan memberikan uang pada si anak
untuk membeli makanan tersebut. Ini tidak baik bagi psikologis anak,
dalam pikirannya akan tertanam bahwa orangtuanya tidak konsisten. Nanti
jika ia menginginkan hal lain dari orangtuanya, ia akan melakukan hal
yang sama dan terus menerus hingga usianya bertambah.
7. Mengabaikan Kata Hati
8. Terlalu Banyak Nonton TV
Neilsen Media Research melaporkan bahwa
anak-anak di Amerika dengan usia 2-11 tahun menghabiskan waktunya untuk
menonton TV 3 jam dan 22 menit dalam sehari. Saya rasa di Indonesia juga
tidak jauh berbeda, bahkan sebagian anak lebih lama dari itu dalam
menyaksikan siaran TV. Terlalu banyak menonton TV akan membuat anak jadi
malas dalam belajar.
Ironisnya, banyak orangtua cenderung
membiarkan anak mereka berlama-lama di depan TV, hal itu mereka lakukan
daripada mengganggu aktifitas mereka sebagai orangtua. Jika demikian,
semua acara TV yang negatif dan tidak sesuai dengan usia anak juga akan
masuk pada kepala dan orangtua tidak akan bisa memfilternya. Dampingi
anak anda saat menonton TV dan pilihkan acara yang sesuai dengan usianya
dan batasi kegiatannya dalam menonton TV setiap hari.
9. Segalanya Diukur Dengan Materi
Anak membutuhkan quality time
bersama orangtuanya. Tidak cukup hanya memberi anak berbagai benda dan
mainan yang bisa mereka koleksi. Karena anak juga membutuhkan orangtua
untuk mendengarkan mereka dibandingkan dengan anda memberinya sesuatu
dan diam. Ini berdampak kurang baik bagi psikologis anak.
Baca juga Bentakan Dapat Membunuh Sel Otak Anak
Baca juga Bentakan Dapat Membunuh Sel Otak Anak
Itulah 9 kesalahan fatal dalam mendidik
anak yang sering dilakukan oleh sebagian orangtua, baik sadar ataupun
tidak. Memang masih banyak kesalahan-kesalahan lainnya yang tidak bisa
dituliskan disini. Namun semoga 9 tips di atas dapat memberikan sedikit
masukan untuk anda agar menjadi orangtua yang lebih baik.
Semoga bermanfaat.
( sumber : pendidikan karakter )
No comments:
Post a Comment