Thursday, 7 September 2017

Berikut Tips Mengatasi Marah pada Anak



HOMESCHOOLING PENA   
Setara ( SD/SMP/SMA )  
TERAKREDITASI - BAN PNF


Berikut Tips Mengatasi Marah pada Anak

Homeschooling Pena Surabaya, 07 September 2017

Sumber Gambar :  Kesekolah

Anak pemarah merupakan masalah bagi orang tua, bayangkan saja anak selalu marah-marah jika permintaannya tidak dituruti, bagaimana pusingnya orang tua dalam menghadapi anak yang seperti itu? Jika anak sedang emosi atau marah biasanya dilampiaskan dengan cara membanting pintu, melempar sesuatu, menendang meja, mengacaukan segala hal dan berteriak-teriak penuh kemarahan.

Marah biasanya tampil berupa reaksi terhadap frustasi, sakit hati dan merasa terancam. Pada umumnya frustasi atau keinginan yang tidak terpenuhi merupakan hal yang paling sering menimbulkan kemarahan pada tingkatan usia. Terutama bagi anak-anak, penyebab munculnya marah adalah anak terhambat melakukan sesuatu, hambatan bisa berasal dari dirinya sendiri (ketidakmampuan) atau bisa juga dari orang lain (larangan), perasaan tidak nyaman, mainan miliknya direbut oleh orang lain.

Reaksi marah pada anak sangat beragam, namun yang sangat sering ditampilkan anak adalah kemarahan yang bersifat impulsive (agrsesi), tindakan yang langsung ditujukan pada orang lain atau objek lain. Bisa berupa reaksi fisik atau verbal, bisa tempertantrum, mengigit, menendang dan lain-lain. Bisa juga marah yang tertahan dan dikendalikan maka reaksi yang dimunculkan berupa menarik diri atau bersikap masa bodoh.

Menekan dan menyimpan marah dapat menyebabkan masalah yang bisa jadi lebih berbahaya. Namun seiring usia perkembangana anak, maka anak akan dapat mengendalikan dirinya, dengan cara mengontrol dan melampiaskan pada cara yang tepat dan produktif. Hal yang wajar dan biasa ketika anak pra sekolah mengekspresikan dirinya dengan cara marah sebagai tanda mencurahkan gejolak jiwanya sebagai protes terhadap perilaku atau sesuatu yang tidak dapat diterimanya.

Berikut tips mengatasi marah pada anak:

1. Anak prasekolah yang berpikir tentang hal-hal sihir akan khawatir bahwa pikiran jelek tentang seseorang akan menjadi kenyataan setelah marah berlalu, berikan pelukan hangat sehingga anak dapat mengatasi kemarahannya.

2. Buatlah pertemuan keluarga dan revisilah peraturan rumah yang dapat membuat anak marah dan frustasi karena peraturan tersebut.

3. Bantulah anak mengendalikan emosinya saat Anda mengajarkan cara-cara yang bisa diterima untuk mengemukan amarah.

4. Tetap tenang dan tidak menuruti keinginan anak, jika Anda ingin memberikan nasihat lakukan ketika anak sudah tenang.

5. Pada balita dan anak pra sekolah, Anda bisa mengatakan pada anak Anda bahwa perasaannya sah-sah saja

6. Dengan anak yang lebih tua, katakana "saya tidak mau bicara denganmu ketika kamu berteriak atau bersumpah serapah" cara ini akan memberi contoh yang baik dalam mengekspresikan emosi.

7. Menetralkan marah dan menyegerakan berdiskusi bersama anak.

8. Hitunglah sampai sepuluh dan katakanlah, mengapa kamu sangat marah.

9. Latihlah dengan sabar apa yang anda ajarkan pada anak.

10. Sebaiknya juga berdiam diri atau berpindah tempat ketika sedang marah.

11. Cobalah untuk menjadi sportif ketika mengatur perilaku anak.

12. Jika anak marah, berikan pada diri anda waktu istirahat.


Baca juga Penyebab Utama Anak Berperilaku Kasar

Sumber : Indra K



Enroll Now !

Information & Registration :
Jl. Ketintang Baru III No. 3 Surabaya
Phone : 031-8299413
Mobile : 081234441997
Ijin Dinas Pendidikan Kota Surabaya No. 188/7736/436.6.4/2014 
TERDAFTAR di Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat ; Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan NPSN : P9908360
Follow Us on Twitter
@homeschool_pena



                                                                                             

No comments:

Post a Comment