Thursday, 31 August 2017

Tips Meningkatkan Konsentrasi Anak Saat Belajar



HOMESCHOOLING PENA   
Setara ( SD/SMP/SMA )  
TERAKREDITASI - BAN PNF


Tips Meningkatkan Konsentrasi Anak Saat Belajar

Homeschooling Pena Surabaya, 31 Agustus 2017

Sumber Gambar : Kesekolah

Anak yang duduk dibangku sekolah tentu memiliki beberapa tugas yang hampir setiap hari harus mereka lakukan, yakni kewajibannya belajar. Hanya saja, sebagian orangtua mengeluh karena menghadapi anak yang kesulitan berkonsentrasi saat belajar. Masalah konsentrasi pada anak dapat diindikasikan bila perhatian mereka mudah pecah dan teralih. Anak mengalami kesulitan untuk fokus dalam menyimak satu hal. Hal inilah yang membuat anak kerap kali kesulitan menyelesaikan satu masalah yang terjadi padanya. Akan tetapi orangtua baru dapat menyimpulkan bahwa anaknya mengalami kesulitan konsentrasi, ketika daya konsentrasinya itu, sudah berbeda jika dibandingkan dengan anak normal lainnya.

Jika hal ini terjadi pada anak, orangtua sebaiknya menyikapinya dengan bijak. Jangan langsung menyimpulkan dan memvonis anak yang mudah teralihkan dengan hal-hal baru disekitarnya sebagai anak dengan daya konsentrasi yang rendah. Karena pada usia ini, anak sedang dalam proses menjelajah dunia untuk mengeksplorasi hal-hal baru yang ada disekelilingnya.

Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan oleh para orangtua untuk membantu anak meningkatkan konsentrasi ketika belajar:
1. Dahulukan Menyelesaikan Tugasnya

Agar anak mendapatkan konsentrasi yang penuh sewaktu belajar, sebaiknya dahulukan anak untuk menyelesaikan tugasnya hingga tuntas. Jangan menyelangi waktu belajarnya dengan menyuruh anak mengerjakan pekerjaan rumah lain. Hal ini hanya akan membuat konsentrasi dan energinya terbagi dua.

2. Kendalikan Waktu Anak
Segala sesuatu yang berlebihan memang tidak pernah baik, hal inilah yang terjadi pada anak digenerasi saat ini, dimana mereka mulai kecanduan dengan gadget dan tontonan acara ditelevisi. Ketika anak kecanduan dengan media ini, maka fokusnya akan banyak disita oleh media tersebut. Untuk menumbuhkan kembali konsentrasinya saat belajar, maka atur waktu anak dengan TV dan gadget agar tidak telalu intens.

3. Kondisikan Posisi Belajarnya
Selain waktu istirahat, posisi belajar anak juga akan berpengaruh pada tingkat konsentrasi mereka saat belajar. Hindari anak belajar dalam posisi tiduran, sambil mengobrol, dekat dengan TV dan lain sebagainya. Posisi yang baik saat belajar adalah dengan duduk tegak dan suasana yang tenang.

4. Berikan Waktu Istirahat yang Cukup
Ketika tubuh anak sudah lelah, sebaiknya jangan paksakan untuk terus dihadapkan pada buku-buku tugas dan melanjutkan belajarnya. Biarkan anak beristirahat dengan cukup, karena bila dipaksakan pun belajarnya akan menjadi kurang optimal. Pola tidur anak yang tidak teratur atau tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup dimalam hari, akan berpengaruh pada daya konsentrasinya dipagi hari.

Baca juga Bagaimana Menumbuhkan Semangat Belajar pada Anak?


Dengan mempraktekkan tips diatas, diharapkan anak dapat lebih berkonstrasi dan dapat mencapai hasil yang diinginkan.

Sumber : Josua M



Enroll Now !

Information & Registration :
Jl. Ketintang Baru III No. 3 Surabaya
Phone : 031-8299413
Mobile : 081234441997
Ijin Dinas Pendidikan Kota Surabaya No. 188/7736/436.6.4/2014 
TERDAFTAR di Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat ; Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan NPSN : P9908360
Follow Us on Twitter
@homeschool_pena

Wednesday, 30 August 2017

Pentingnya Mengawasi Pergaulan Anak Perempuan



HOMESCHOOLING PENA   
Setara ( SD/SMP/SMA )  
TERAKREDITASI - BAN PNF


Pentingnya Mengawasi Pergaulan Anak Perempuan

HomeschoolingPena Surabaya, 30 Agustus 2017

Sumber Gambar : Kesekolah

Memiliki anak merupakan tanggung jawab yang besar untuk membesarkan dan membimbing anak menjadi orang dewasa yang baik. Bukan hal mudah terlebih terhadap anak perempuan. Banyak orang tua yang ingin melindungi anaknya dari bahaya sehingga tidak sedikit orang tua yang menjadi over protektif pada anak, cara mendidik seperti ini tidak banyak berhasil karena mendorong anak untuk mencari akal dan membohongi orang tua bila orang tua sudah berlebihan, tidak banyak anak yang memilih lari dari rumah.

Over protektif para orang tua juga tidak bisa disalahkan dengan semakin majunya zaman dan masuknya pengaruh dari negara luar yang berbeda adat istiadat dengan Indonesia membuat pergaulan anak khususnya anak gadis menjadi lebih ekstrim dibanding sebelumnya.

Membimbing anak dalam pergaulan adalah salah satu tugas orang tua janganlah terlalu sibuk bekerja dan sibuk mengurusi berbagai urusan dan membiarkan anak tumbuh dewasa dengan sendirinya. Cara mendidik anak perempuan yang baik adalah mengedepankan komunikasi, rasa saling percaya, menghormati dan rasa empati yang tinggi. Ajarkan ajaran agama terhadap anak gadis sejak kecil sehingga saat anak Anda beranjak remaja tidak terjerumus pada pergaulan bebas.

Jangan larang anak untuk bergaul karena dengan bergaul anak akan belajar untuk bertanggung jawab dan mengambil keputusan, berikan batasan-batasan tertentu sehingga anak tetap dapat bergaul dan Anda sebagai orangtua dapat mengawasi. Mengawasi pergaulan anak dapat dilakukan melalui sosial media, usahakan agar orang tua berteman atau mengikuti akun sosial media anak dengan ini orang tua dapat mengetahui kegiatan yang dilakukan serta dapat mengetahui dengan siapa saja anak bergaul.

Baca juga Penyebab Utama Anak Berperilaku Kasar

Pada masa remaja anak perempuan akan senang untuk berlibur dan menghabiskan waktu dengan teman-temannya maka buatlah quality time bersama seluruh keluarga misalnya dengan selalu makan malam bersama atau berlibur bersama sebulan sekali. Hal ini akan membuat anak tidak terlalu fokus terhadap teman-temannya tapi juga peduli terhadap keluarganya. Buatlah susana nyaman sehingga anak tidak merasa sendiri dan merasa orangtua peduli serta menyanyanginya.

Semua orangtua pasti ingin melihat anaknya baik, oleh sebab itu disarankan untuk semua orangtua supaya anak diberi contoh yang baik khususnya anak perempuan.

Sumber : Josua M



Enroll Now !

Information & Registration :
Jl. Ketintang Baru III No. 3 Surabaya
Phone : 031-8299413
Mobile : 081234441997
Ijin Dinas Pendidikan Kota Surabaya No. 188/7736/436.6.4/2014 
TERDAFTAR di Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat ; Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan NPSN : P9908360
Follow Us on Twitter
@homeschool_pena

Monday, 28 August 2017

Yuk! Ajarkan Kebiasaan Ini pada Anak



HOMESCHOOLING PENA   
Setara ( SD/SMP/SMA )  
TERAKREDITASI - BAN PNF


Yuk! Ajarkan Kebiasaan Ini pada Anak

Sumber Gambar : Kesekolah

HomeschoolingPena Surabaya, 29 Agustus 2017

Semua orang tua pastinya memiliki keinginan untuk mengajarkan anak-anak mereka berbagai kebiasaan yang baik, namun orang tua terkadang tidak mengetahui bagaimana cara terbaik untuk mendidik anak mereka melakukan kebiasaan baik tersebut. Salah satu cara yang tepat tentu dengan menjadi contoh dan panutan bagi anak-anak Anda. Anak dapat belajar hampir dari semua yang mereka lihat dan menjadi sangat penting untuk menunjukkan kepada mereka pola yang baik untuk diikuti. Jadi berhati-hatilah dengan apa yang Anda lakukan dan pastikan Anda mengajarkan anak-anak Anda kebiasaan penting berikut ini.

Kebersihan

Sebagian besar orang tua tahu betapa sulitnya itu adalah untuk mengajar anak-anak kebersihan. Jadi, Anda harus siap karena akan memakan banyak waktu untuk menunjukkan anak-anak hal-hal penting seperti menyikat gigi dan mandi. Anda akan perlu untuk memberikan anak pemahaman sederhana mengapa mereka perlu untuk menyisir rambut, mencuci tangan sebelum makan, dan membersihkan wajah. Ketika Anda berhasil membuat anak terbiasa dengan hal-hal tersebut, maka kebersihan akan menjadi bagian dari rutinitas mereka sehari-hari.

Sopan Santun

Hal pertama yang Anda perlu ajarkan kepada anak-anak Anda adalah sopan santun atau perilaku yang baik. Lihatlah di sekitar Anda dan Anda akan mendapati bahwa sekarang ini tidak hanya anak-anak yang tidak memiliki sopan santun, tapi orang dewasa pun terkadang kurang memahaminya. Anak-anak selalu belajar dari mana pun mereka bisa, sehingga Anda perlu untuk memperlihatkan perilaku yang baik bagi anak agar mereka dapat belajar dan mengikuti perilaku tersebut. Jangan lupa untuk selalu menggunakan kata "tolong" dan "terima kasih", ini akan membiasakan anak Anda dan menjadikan mereka anak yang memiliki sopan santun. Kebiasaan ini harus Anda ajarkan sedini mungkin agar dapat terbawa hingga mereka dewasa.

Kebaikan

Ajarkan kepada anak Anda segala hal tentang kebaikan, beritahu mereka bahwa setiap orang harus diperlakukan dengan baik. Tidak peduli apapun yang dilakukan orang lain kepada Anda, tetap harus dibalas dengan kebaikan. Kebiasaan baik ini dapat membentuk pribadi anak menjadi lebih baik di kemudian hari.

Olahraga

Jika Anda tidak suka berolahraga, jangan berharap anak-anak Anda untuk melakukan kegiatan sehat ini. Cobalah untuk berolahraga bersama anak Anda, dengan demikian Anda akan menghabiskan lebih banyak waktu dengan anak-anak Anda dan akan dapat menunjukkan kepada mereka cara hidup yang sehat.

Tanggung Jawab

Satu lagi hal penting yang harus Anda ajarkan pada anak adalah tanggung jawab. Buatlah anak agar dapat mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka. Misalnya, jika Anda ingin anak Anda untuk bertanggung jawab atas piring kotor mereka, mintalah mereka mencucinya sendiri. Orang mungkin menganggap kebiasaan ini sebagai hal sepele, namun jika tidak diajarkan sedini mungkin, ini dapat berdampak buruk bagi anak Anda.

Baca juga Aksi Tanam 1000 Pohon Mangrove
Jadi, ajarkan kebiasaan yang baik ini, agar anak tertanam untuk melakukan hal-hal yang baik juga.

Sumber : Josua M


Enroll Now !

Information & Registration :
Jl. Ketintang Baru III No. 3 Surabaya
Phone : 031-8299413
Mobile : 081234441997
Ijin Dinas Pendidikan Kota Surabaya No. 188/7736/436.6.4/2014 
TERDAFTAR di Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat ; Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan NPSN : P9908360
Follow Us on Twitter
@homeschool_pena

Sunday, 27 August 2017

Tips Menangani Anak Didik yang Pelupa



HOMESCHOOLING PENA   
Setara ( SD/SMP/SMA )  
TERAKREDITASI - BAN PNF


Tips Menangani Anak Didik yang Pelupa
Sumber Gambar : Kesekolah

HomeschoolingPena Surabaya, 28 Agustus 2017

Di dalam kelas mungkin tidak semua murid memiliki kecerdasan yang sama, beberapa anak didik Anda di kelas mungkin yang memiliki sifat buruk seperti, nakal, pelupa, malas dan lain sebagainya. Namun perlu Anda ketahui bahwa dari beberapa sifat itu, sifat pelupalah yang kemungkinan membuat Anda sedikit jengkel, pasalnya, baru saja materi disampaikan, namun sang siswa malah sudah lupa dengan materi yang baru saja Anda sampaikan, hingga Anda harus mengulang materi tersebut.

Tentunya Anda harus menanggapinya dengan sabar dan terus memberikan yang terbaik bagi siswa Anda dikelas sendiri. Bukan malah Anda menjadi sosok guru yang galak bagi siswa Anda hanya karena si murid mudah lupa dengan materi yang di anjarkan.

Sifat pelupa ini biasanya dikarenakan beban di pikiran si murid biasanya melebihi kapasitas mental yang dimiliki oleh si murid, bisa dikarenakan masalah pribadi dengan temannya, keluarganya dan beberapa faktor lainnya, jadi Anda harus bisa menjadi seorang mentor yang memberikan solusi terbaik untuk bisa menghapus sifat buruk tersebut.

Nah, berikut ini beberapa tips yang mungkin bisa Anda gunakan sebagai solusi untuk menangani sifat pelupa bagi anak didik di kelas.

1. Jauhkan Si Anak Dari Bentakan
Bentakan atau secara definisi adalah teguran dengan menggunakan teriakan, akan sangat mempengaruhi sikap dan mental dari si anak, karena merasa takut di marahi dengan bentakan, maka dia lebih fokus kepada rasa takutnya dan bukan malah kepada materi yang Anda sampaikan.

2. Berikan Materi Secara Detail
Siswa yang pelupa terkadang disebabkan karena, mereka hanya menerima materi yang menurut mereka mudah dan juga sesuai contoh kasus yang Anda berikan, mereka akan benar-benar meniru sesuai dengan contoh yang Anda berikan, jadi mereka akan kesulitan bila Anda memberikan materi yang singkat sedangkan tugas yang Anda berikan tidak pernah Anda jelaskan kepada mereka. Usahakan berikan penjelasan secara detail untuk murid yang memiliki sifat pelupa tersebut.

3. Buat Anak Didik Nyaman Di Kelas
Suasana yang nyaman bisa membuat anak didik Anda bisa dengan mudah menyerap dan mengingat materi yang Anda berikan, karena keadaan pikiran mereka dalam keadaan santai, sehingga anak didik Anda bisa dengan mudah menerima materi yang Anda sampaikan.

4. Ulangi Materi Di luar Kelas
Gunakan pendekatan dengan sang siswa pelupa, dengan melungkan waktu lebih untuknya, ulangi materi yang baru saja Anda sampaikan di luar kelas, berikan waktu lebih untuk sang murid agar dia bisa menerima materinya ini secara menyeluruh.

5. Buatkan Catatan Khusus untuk Anak Didik yang Pelupa
Anda bisa membuatkan catatan khusus untuk anak didik Anda yang mudah lupa, dengan isi beberapa ringkasan materi yang Anda sampaikan, gunakan penjelasan yang mudah dimengerti sehingga mereka bisa mandiri untuk lebih memahami materi tersebut.

Baca juga Homeschooling makin jadi pilihan

Sumber : Josua M


Enroll Now !

Information & Registration :
Jl. Ketintang Baru III No. 3 Surabaya
Phone : 031-8299413
Mobile : 081234441997
Ijin Dinas Pendidikan Kota Surabaya No. 188/7736/436.6.4/2014 
TERDAFTAR di Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat ; Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan NPSN : P9908360
Follow Us on Twitter
@homeschool_pena